Hari Bela Negara ke-76, Perkuat Ideologi dan Strategi Hadapi Tantangan Global

Berita11 views

SAMARINDA – Kasi Ter Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ricardo Siregar S.H. M.Tr. ( Han) didampingi Pasi Pers Rem 091/ASN Kapten Caj Berlin hadiri Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke – 76 Tahun 2024, dengan tema “GELORAKAN BELA NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU”, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kaltim Jln. Gajah Mada, kelurahan Jawa, kecamatan Samarinda Ulu, kota Samarinda. Kamis (19/12/2024).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur (Kaltim), Sufian Agus pimpin upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024

Upacara tersebut dihadiri peserta dari Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kaltim, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, organisasi kemasyarakatan, dan pelajar.

Pada Peringatakan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 ini mengangkat tema “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”.

Dalam amanat Presiden Republik Indonesia yang dibacakan Sufian Agus, tema tersebut bermakna bahwa seluruh warga negara diharapkan terus menggelorakan semangat bela negara dengan berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan untuk mewujudkan Indonesia yang maju.

“Kontribusi nyata kita harus tercermin dalam berbagai aspek, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan, dan keamanan,” jelasnya.

Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh.

Perlu disadari, bahwa perkembangan lingkungan strategis dan geopolitik terkini menunjukkan dinamika yang semakin kompleks dan berpotensi membawa dampak signifikan terhadap keamanan global. Ketegangan antar negara, pergeseran aliansi, dan meningkatnya persaingan untuk menguasai sumber daya strategis telah menciptakan ketidakpastian. Selain itu, isu-isu seperti konflik regional, perang siber dan perubahan iklim mempengaruhi keamanan internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *