Sosialisasi Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Pengendalian Banjir Sepaku

Militer8 views

SAMARINDA – Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Anggara Sitompul S.IP. M.Si juga di hadiri Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menghadiri Sosialisasi Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) dalam rangka Percepatan Perolehan Tanah di Wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, di Ruang Rapat VIP Abipraya Sepaku, Kamis 27 Juni 2024.

Pertemuan dipandu Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Prov Kaltim Siti Sugiarti, dihadiri, Deputi Bidang Sosial Budaya Otorita IKN Alimuddin, Pj Bupati PPU Makmur Marbun serta jajaran Forkopimda Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sosialisasi juga dihadiri Ketua Adat Pemaluan, tokoh masyarakat Pemaluan, Lurah Pemaluan, para Ketua RT dan warga Kelurahan Pemaluan.

Mengawali sambutannya, kembali Pj Gubernur Akmal Malik menegaskan kehadiran IKN di Kaltim sebagai wujud komitmen Pemerintah untuk menciptakan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.

“Jika selama ini Indonesia identik Jawa sentris karena pembangunan dan ekonomi terpusat disana,” ulasnya.

Maka, pindahnya ibu kota negara ke Benua Etam akan benar-benar mewujudkan Indonesia sentris.

Sebab, Pemerintah meyakini IKN di Kaltim akan mampu mentrigger ekonomi dan tumbuhnya sentra-sentra baru di Kalimantan bahkan wilayah timur Indonesia.

“Saya orang Padang, Pak Danrem orang Medan juga Pj Bupati. Kami semua mendukung IKN, masa orang Desa Pemaluan tidak mendukung IKN,” candanya.

Bahkan Akmal mengisahkan saat dirinya menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat telah memberangkatkan ratusan perahu sandek ke Kaltim (Balikpapan).

“Itu semangat kami mendukung IKN. Tanpa biaya Pemerintah, tidak memakai dana APBD,” tegasnya.

Kembali Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menegaskan komitmen Pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat, terlebih warga sekitar IKN.

Jangan Lewatkan

Berita Lainnya