Sculpture Pesut Mahakam, Ikon Baru Samarinda

Militer5 views

SAMARINDA – Kasi Log Kasrem 091/ASN, Letkol Czi Benny Setiawan, S.T. hadiri peresmian sculpture berbentuk pesut Mahakam terletak di Samarinda Seberang, tepatnya di dekat Jembatan Mahkota, Kelurahan Sungai Keledang. Rabu (8/1/2025) malam.

Keberadaan sculpture ini menjadi simbol penting dalam upaya pelestarian alam, khususnya Sungai Mahakam yang merupakan habitat dari pesut Mahakam, satwa endemik yang kini semakin langka.

Peresmian sculpture ini pun disambut dengan penuh syukur oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, meskipun sempat mengalami sedikit kendala teknis, seperti korsleting lampu akibat hujan. Dalam sambutannya, Akmal menyatakan bahwa proyek ini berjalan dengan baik dan memiliki makna mendalam bagi pelestarian pesut Mahakam.

“Secara umum, semua berjalan dengan baik. Ini adalah upaya kita bersama untuk mengingatkan bahwa Mahakam menyimpan kekayaan yang harus dijaga, yaitu pesut Mahakam,” ujar Akmal kepada wartawan.

Akmal juga menekankan pentingnya pelestarian pesut Mahakam sebagai bagian dari kebanggaan dan warisan untuk generasi mendatang.

“Jembatan Mahakam 4 yang indah ini bukan sekadar infrastruktur. Di bawahnya mengalir Sungai Mahakam, rumah bagi pesut yang harus kita jaga. Kehadiran sculpture ini mengingatkan kita untuk terus menjaga ekosistem ini,” tegasnya.

Sculpture pesut ini juga menjadi simbol apresiasi kepada masyarakat Samarinda, yang diharapkan terus menjaga warisan alam tersebut. Wali Kota Samarinda mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi yang telah mendukung proyek ini.

“Sculpture ini bukan hanya sekadar tanda selamat datang, tetapi pengingat akan hikayat dan pentingnya menjaga ekosistem Sungai Mahakam. Mari kita jadikan ini kebanggaan bersama,” katanya.

Pesut Mahakam merupakan satwa endemik Sungai Mahakam yang populasinya semakin menurun akibat berbagai faktor, termasuk aktivitas manusia.

Dengan adanya sculpture ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga habitat pesut sebagai salah satu kekayaan alam Kalimantan Timur.

Proyek ini juga menjadi langkah awal dalam pengelolaan aset, di mana pemerintah provinsi dalam kesempatan tersebut langsung menyerahkan pengelolaan sculpture ini kepada Pemerintah Kota Samarinda yang kemudian di terima oleh Wakil Wali Kota Samarinda.
.
Hadir dalam acara, tersebut Pj Gubernur Kaltim, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik M.Si, Wakil Ketua DPRD Prov. Kaltim, Ekti Imanuel, S.H., M.M, Sekda Prov. Kaltim, Dra. Sri Wahyuni M.PP, Kabag Ops Binda Kaltim, Kolonel Inf Anang Krisna, Komandan Lanud Dhomber, Kolonel Pnb Fata Fatria, Danlanal Bpp, Kolonel Laut(P) Edi Kuswanto, M.T.r. Hanla. MM.
.
Hadir juga Polda Kaltim, Kombes Pol Yudhi, Kasi Log Kasrem 091/ASN, Letkol Czi Benny Setiawan, S.T., Kadis PUPR Prov. Kaltim, Aji Muhammad Fitra, M.Si, Wakil Walikota Samarinda, Ir. H. Rusmadi Wongso,M.S.PH.D. dan Seniman, John Martono (Dosen ITB/ Seniman Nasional)

Jangan Lewatkan

Berita Lainnya