SAMARINDA.korem091.tniad.mil.id – Kegiatan sidang seminar proposal, mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus (UNTAG) semester 7 diruang kampus tiba tiba berubah jadi menegangkan, membuat penasaran campur aduk pasalnya seorang mahasiswi, Fira Lifia Lokananta, di Kampus UNTAG jalan Juanda Samarinda Ulu Kota Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (26/1/2023) sore.
“Baru mau kelar sidang proposal. Sidangnya belum selesai baru penutupan sudah dimarahi dosen bahwa saya dipanggil yayasan karena dosen saya bernada tinggi menduga saya berbuat kesalahan, langsung saja saya menuruti panggilan ke ruang Yayasan.Ternyata itu dikerjain ada papa dan mama di ruang Yayasan, ” kata putri dari Babinsa Sungai Dama, Kopka Azmiyadi.
Fira mengaku masih terkejut hingga kejutan tersebut layaknya prank hingga membuatnya menangis namun langsung berubah haru dan senang karena selain papa mamanya datang juga dikasih hadiah beasiswa langsung dari Ketua Pembina Yayasan Untag, Prof Dr H Awang Faroek Ishak,disaksikan Wakil Walikota Samarinda Rusmadi.
“Terimakasih pada Untag memberi beasiswa saya sampai selesai.Semoga Untag semakin jaya bisa sukses terus kampusnya.Semoga akreditasinya naik, saat ini akreditasi B, semoga jadi A.Saya memilih psikologi dari kecil senang dan tertarik dengan psikologi,”katanya.
Ketua Pembina Yayasan Untag, Prof Dr H Awang Faroek Ishak,mengucapkan selamat pada Babinsa TNI Kelurahan Sungai Dama Samarinda Ilir Kopka Azmiadi dan putrinya Mahasiswi Psikologi Untag, Fira Lifia Lokananta.
“Babinsa TNI viral mendapatkan penghargaan berkat pengamalan Pancasila.Menjadi Pribadi Pak Azmiadi yang bisa memberi contoh yang baik jtnuk kita semua.Selamat pada pa Azmiadi juga Fira, Rektor, Dr Marjoni Rachman, dekan semua dosen yang telah membina mahasiswa.Kepedulian Babinsa itu penting, sudah 4 tahun jadi Babinsa harus peduli.Penghargaan hari ini bermakna penting memotivasi bagi mahasiswa maupun personel TNI yang lain,”tutur Awang Faroek.
Sementara Babinsa Sungai Dama, Kopka Azmiadi, yang baru tiba dari Jakarta setelah bertemu Kasad Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman di Mabes TNI terharu, tetap merendah namun bersyukur pada allah atas penghargaan sebelumnya dari Dandim 0901/Samarinda, Walikota Samarinda maupun penghargaan terkini dari Yayasan Untag untuk sang putrinya.
“Saya tak mengarahkan mau kuliah apa, jurusan apapun di Fakultas manapun kalau bisa cari biaya jangan terlalu besar.
Harapan saya sebagai orang tua krlak bermanfaat nagi nusa bangsa sellau jadi rendah hati dijauhkan dari sifat riya dan sombong.Tetap semangat dengan keterbatasan orangtua nanti allah akan berjalan sendirinya.
Hari ini Allah menunjukkan berkahnya untuk fira terjawab berkat doa doa orang tua dan para
orang tua kami, keluarga kami dan semua orang .Semoga kami dijauhkan dari sifat sombong dan riya,”harap Babinsa Sungai Dama.
Kopka Azmiadi mengakui kuliah di Psikologi Untag tidak diragukan.”Semoga jadi anak bermanfaat bagi orang banyak.Saya tak terlalu banyak pada anak.Kalau berguna untuk orang banyak insya allah akan berkah hidupnya,”tuturnya.
Kopka Azmiadi terimakasih pada semua kalangan teman teman wartawan dan Pimpinan TNI juga masyarakat.
“Semua yang saya lakukan semata mata demi masyarakat.Karena TNI Ada untuk rakyat.TNI Ada disitu harus bisa memberi solusi untuk kesulitan rakyat.Itulah yang terpatri di diri Kami sebagai TNI dan selalu diingatkan Kasad.
Komandan kami dan orang tua kami selalu mengingatkan jangan pernah malu dan ragu berbuat kebaikan kerja iklas benilai ibadah insya allah barokah.Itulah yang terpatri di sanubari saya .Terimakasih atas bimbingan para Komandan mulai Pangdam VI Mulawarman, Danrem 091/ASN, Dandim 0901/Samarindq sampai Danramil,”sebutnya.
Penghargaan luar biasa pada anak Babinsa, Kopka Azmiadi tentunya membawa kebanggaan.
“Terimakasih pada bapak Ketua Pembina Prof Dr H Awang Faroek Ishak.Teirmakasih Yayasan,Rektor, Dekan Dosen dan pembimbingnya semoga allah membalas semuanya,”ucap Babinsa Sungai Dama mengenakan pakaian PDH TNI ditemani sang istri, Suhartati.
