SAMARINDA – Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggra Sitompul, S.I.P., M.Si didampingi Kasrem 091/ASN, Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo, S.I.P menerima paparan tentang kesiapan Pelaksanaan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 dan Rencana Strategi Pemenangan Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TMMD Ke-122 TA. 2024 dari Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Dandim 0906 /Kkr,Letkol Inf Damai Adi Setiawan, S.I.P, bertempat diruang Yudha Makorem 091/ASN Jl. Gajah Mada Kota Samarinda Prov. Kaltim. Kamis (19/9/2024).
Program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral yang bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam upaya percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan TMMD ke-122 ini akan dilaksanakan mulai tanggal 2 Oktober hingga 31 Oktober 2024 di Desa Kerta Bhuana kecamatan Tenggarong seberang Kabupaten Kutai Kartanegara diharapkan dapat meningkatkan wasbang, bela negara cinta tanah air dan semangat gotong royong.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 091/ASN menekankan pentingnya pelaksanaan TMMD ke-122 dengan sebaik-baiknya untuk memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat di wilayahnya.
“Saya menghimbau kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam kegiatan TMMD ini untuk melaksanakan tugas dengan niat pengabdian yang ikhlas, menghindari pelanggaran sekecil apapun, serta meningkatkan sinergitas dan soliditas antara TNI, Pemda, instansi pemerintah, dan masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Danrem dalam arahannya.
Sesuai dengan tema TMMD ke-122, yaitu “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”,
Danrem berharap tema ini dapat menjadi sumber inspirasi, motivasi, dan inovasi bagi semua pihak yang terlibat untuk membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan di segala bidang.
Diketahui kegiatan TMMD 122 tahun 2024 di laksanakan kemanunggalan TNI dan rakyat demi untuk memajukan desa yang tertinggal dan bisa meratakan pembangunan sesuai dengan program pemerintah dan juga merupakan suatu harapan masyarakat yang berada di desa
