Pangdam VI/Mlw dan Danrem 091/ASN lakukan aksi bersih Pantai Tanjung Jumlai

Berita28 views

SAMARINDA – Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan wilayah teritorial Kodim 0913/Penajam Paser Utara ,termasuk dari 8 daerah yang terpilih menjadi lokasi peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Kalimantan, Pemerintah setempat, TNI, Polri, serta puluhan pelajar Kecamatan Penajam.

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc. dan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si hadir Aksi Bersih Pantai Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2025, di Pantai Tanjung Jumlai Kel. Seloloang Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara Dalam, Minggu (23/2/2025).

Sambutan pangdam VI/Mulawarman menyampaikan, Bagi TNI Angkatan Darat (TNI AD), kepedulian terhadap lingkungan bukanlah hal yang baru. Hal ini sejalan dengan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang menekankan pentingnya menyatu dengan alam. Kepedulian ini diwujudkan dalam berbagai aksi nyata, termasuk dalam upaya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.

Sampah yang kita hasilkan setiap hari, jika dikelola dengan baik, bukan hanya dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan energi. Melalui pengolahan yang tepat, sampah dapat diubah menjadi bahan baku daur ulang, pupuk organik, hingga sumber energi alternatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah harus terus ditingkatkan, baik di tingkat individu, komunitas, maupun instansi pemerintah dan swasta.

Persoalan sampah bukan hanya menjadi tantangan bagi daerah atau negara tertentu, tetapi telah menjadi persoalan global. Banyak negara menghadapi krisis sampah yang berdampak pada pencemaran tanah, air, dan udara, serta membahayakan ekosistem dan kesehatan manusia. Oleh sebab itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Sebagai salah satu wilayah yang sedang berkembang pesat, Kalimantan Timur diharapkan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah. Dengan adanya komitmen dan langkah konkret, Kalimantan Timur dapat menjadi pelopor dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, berkelanjutan, dan dapat diterapkan di daerah lain.
.
Pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, tema yang diusung diharapkan tidak hanya menjadi sekadar slogan, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita semua dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan bebas dari pencemaran sampah.
.
Mari bersama-sama berkomitmen untuk menjaga lingkungan, mengelola sampah dengan lebih baik, dan mendukung berbagai program yang bertujuan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
.
Sedangkan Danrem 091/ASN mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
.
“TNI AD, khususnya Korem 091/ASN selalu siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya membersihkan pantai, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan yang akan berdampak positif pada kualitas hidup kita semua,” ungkap Danrem.
.
Kegiatan HPSN 2025 ini juga diisi dengan sesi video conference bersama Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, yang menyampaikan arahan mengenai strategi nasional dalam pengelolaan sampah. Sebagai penutup, Pangdam VI/Mulawarman melaporkan jalannya kegiatan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
.
Diketahui sebanyak 763,3 Kilogram sampah berhasil diangkut, dengan rincian sampah organik 373,4 kg, anorganik 49.6 kg dan sampah residu 340,6 kg.
.
Sebanyak 763,3 Kilogram sampah berhasil diangkut, dengan rincian sampah organik 373,4 kg, anorganik 49.6 kg dan sampah residu 340,6 kg.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *