Optimalisasi Lahan Pertanian di Kaltim

Berita34 views

SAMARINDA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya membawa Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah menghadapi tantangan global yang semakin kompleks

Kalimantan Timur, sebagai daerah strategis dengan potensi lahan yang besar, turut mempersiapkan diri mendukung visi tersebut. Sejalan dengan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal tanpa bergantung pada pasokan luar provinsi.

Kasrem 091/ASN Kolonel Kav Rahyanto Edy, Yunianto, S.Ap hadiri Kegiatan Reviu SID (survei investigasi desain) Optimasi Lahan, bertempat di Ruang Rapat Oryza Sativa Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Jln Basuki Rahmat, Kel.Bugis, Kec.Samarinda Kota, Kota Samarinda. Selasa (18/3/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid PTP Ir Diyah Atiati Yahya.M.MT, PPK Oplah Kosasi, Politani Samarinda Kumala, BSiP Zaenal, PUPR Agus, BWS Devi,

Sedangkan Sambungan via zoom  jajaran dinas kabupaten, Via zoom kodim 0909/ Kutim ,dan Kodim 0902/ Berau .

Penyampaian dari Kabid PTP Ir Diyah Atiati Yahya.M.MT mengatakan Kagiatan SID ini harus dilakukan karena dari perencanaan-perencanaan yang matang ini bisa lancar kegiatan kedepan nya. kami harapkan benar-benar serius.

Dalam kesempatan ini nanti kita akan mendengar hasil surve Kab.Berau dan Kab.Kutim. Nanti kita liat paparan dari Politani apa-apa yang didapat dilapangan, kami tidak mau apabila SID nya sudah jadi akan tetapi ada kendala didalamnya.

Kasrem 091/ASN menyapaikan, Harapan kami dalam reviu ini tidak ada kendala karena sebelumnya mengadakan reviu Kab. PPU hal itu bisa jadi pedoman maka seharusnya tidak ada kesalahan, kendala saat surve infestigasinya.

KOREM 091/ASN mendukung kegiatan ini, karena optimalisasi lahan berfungsi sekaligus terjadinya peningkatan hasil panen. Dikatakannya, dengan mengoptimalkan penggunaan lahan, pupuk, dan air, produktivitas pertanian dapat meningkat secara signifikan.

Program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan Kalimantan Timur, seiring dengan pengembangan IKN dan peningkatan populasi di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *