SAMARINDA – Kunjungan belajar adalah studi lapangan yang dilakukan oleh anak untuk melakukan kegiatan belajar yang terjadi atau dilaksanakan di luar sekolah. Kunjungan belajar atau kunjungan wisata dapat menunjang pengetahuan anak melalui pembelajaran di luar kelas dengan mendatangi beberapa destinasi yang telah ditentukan.
Kegiatan kunjungan belajar ini bukan hanya sekedar kegiatan dimana anak hanya asyik bermain di luar lingkungan sekolah, namun anak tetap bisa di ajak untuk belajar.
TK Kartika, yang beralamat Jl. P. Suryanata No.18, Air Putih, Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang dipimpin oleh ibu Kepala Sekolah TK Kartika Eka Herliana, mengadakan kunjungan belajar ke Rumah Ulin Arya Samarinda di Jalan Bayur Sempaja Utara. Kunjungan tersebut di ikuti oleh anak kelas A dan B. Rabu, (22/1/2025).
Rumah Ulin Arya merupakan destinasi wisata keluarga di Samarinda yang memiliki beberapa wahana alam atau di sebut surganya paru-paru karna di sana banyak terdapat tumbuh-tumbuhan seperti pohon ulin, pohon buah, berbagai tanaman hias yang unik, rumah ulin, rumah kaca dan juga ada Mini Farm di isi binatang lucu seperti kelinci, burung merak, burung hantu,burung unta, kura-kura dan banyak lagi yang lainnya berupa wahana out bound, labirin, dan kolam renang.
Pada kesempatan kali ini anak-anak TK Kartika di kenalkan dengan berbagai macam jenis- jenis binatang, bagaimana cara hidup binatang, dan makanannya.
Setelah mengenal berbagai macam binatang,anak-anak di ajak outbound seperti berjalan menggantung di atas ban bekas, meniti jembatan tali, flaying fox, panjat tebing dan meniti jembatan di atas tali. Anak-anak sangat antusias dan senang dengan kegiatan tersebut, selain mendapat pengetahuan dan melatih motorik kasar anak.
Tujuan dari kunjungan belajar ke Rumah Ulin tersebut ada enam, yaitu, Pertama; Anak dapat mengenal ciptaan Tuhan melalui melihat berbagai macam binatang dan tumbuhan. Kedua; Memperkuat rasa cinta terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan. Ketiga; Melatih kesabaran anak dan bersosialisasi. Keempat; Melatih motorik halus dan kasar anak.
Kelima; Meningkatkan kemampuan kognitif anak. Keenam; Membentuk karakter pribadi yang positif pada diri anak.
