Korem 091/ASN Mendukung Swasembada Beras Kalimantan Timur

Berita27 views

SAMARINDA- Kasrem 091/ASN, Kolonel Kav. Rahyanto Edy Yunianto, S.A.P didampingi Kasiter Kasrem 091/ASN Letkol Inf Aat Supriyatna hadiri Rakor Rencana aksi Swasembada Beras Kaltim, bertempat di Ruang Rapat Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jl. Gajah Mada Kota Samarinda. Kamis (15/5/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Direktur Pertanian Kementrian RI Inti Pertiwi, Asisten 2 Prov kaltim Ujang Rachmat, Kadis PTPH Prov Kaltim Siti F yana, perwakilan dari dinas pertanian, dinas Kehutanan dan dinas PU kabupaten prov.kaltim.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi beras dan mencapai swasembada beras di Kalimantan Timur melalui koordinasi dan kerja sama antara pemerintah, TNI, dan stakeholder terkait.

Kehadiran KOREM 091/ASN menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program-program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Kasrem 091/ASN, mengatakan bahwa TNI turut mendukung Rencana Aksi Swasembada Beras Kalimantan Timur.

Dukungan TNI ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur melalui kerja sama dengan pemerintah dan stakeholder terkait.

Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji usai memimpin Rapat Koordinasi I Rencana Aksi Swasembada Beras di Kaltim, mengatakan, Pemerintah Provinsi Kaltim optimis Benua Etam mampu swasembada pangan khususnya beras dengan target enam bulan ke depan. Hal ini disampaikan
Wagub Seno menjelaskan kenapa optimis, karena ketersediaan lahan untuk pengembangan beras di Kaltim. “Sesuai permintaan Menteri Pertanian RI agar Kaltim bisa swasembada beras enam bulan  ke depan. Kita akan gerak cepat untuk mewujudkannya,” ucap Wagub Seno Aji. 

Menurut Wagub Seno, awalnya Kaltim diminta paling lambat dua tahun bisa swasembada pangan khususnya beras.

Kemudian, dinaikkan lagi dan dipercepat satu tahun, sehingga akhirnya ditargetkan enam bulan kedepan.Pemprov Kaltim mengajak berbagai pihak gerak cepat mewujudkan itu.

Dengan cara menetapkan area/lahan baru yang sudah terindetifikasi dengan baik. Wagub Seno meminta setiap pekan ada pertemuan untuk pembahasannya, sehingga diketahui progres yang dicapai hingga terwujud swasembada beras. 

“Kami berharap minggu depan sudah ada lahan yang siap untuk persawahan aktif,” jelasnya.

Target optimalisasi lahan yang akan dimanfaatkan untuk mewujudkan swasembada beras kurang lebih 50 ribu hektar. 

“Sekarang yang aktif baru ada 20 ribu hektar. Harapannya, 30 ribu hektar bisa cepat terwujud,” sebutnya.

Lokasi yang menjadi fokus untuk mendukung ketersediaan lahan dari Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Berau.”Dari sejumlah daerah tersebut, optimalisasi lahan segera dilakukan.

Artinya, lahan yang dulu pernah jadi sawah, kini kita optimalisasi kembali,” jelasnya. Cara lain juga dilakukan Pemprov Kaltim dengan ekstensifikasi lahan atau pembukaan lahan baru untuk jangka panjang. Karena, lahan yang ada merupakan kawasan hutan dan harus berizin kembali ke Kementerian Kehutanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *