SAMARINDA – Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si didampingi Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo berikan Jam Komandan (Jamdan) kepada Prajurit dan PNS jajaran yang ada di Wilayah Samarinda, bertempat di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN, Jl. Gajah Mada No.11, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (13/5/2024).
Kegiatan Jam Komandan yang diikuti 379 Prajurit dan PNS, merupakan pengarahan pertama kali semenjak menjabat sebagai Komandan Korem 091/ASN. Sesuai dengan tradisi bahwa sebagai pejabat baru tentu perlu memperkenalkan diri agar hubungan kerja dapat terjalin dengan baik.
Dalam arahannya, Danrem 091/ASN menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS yang hadir untuk selalu bersyukur atas segala rahmat dan berkah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sesuai agama masing-masing. Dan selanjutnya laksanakan tugas sesuai bidangnya yang terbaik.
“Laksanakan tugas sesuai bidang yang terbaik, dengan meningkatkan kemampuan sesuai tugas pokok masing-masing perorangan, ia harus tahu apa yang harus dikerjakan dan harus jago dibidangnya,” terang Danrem.
Menindak lanjuti arahan dari Bapak Kasad bahwa agar anggota tahu jangan sampai terseret terjerumus dalam politik yang dapat mengakibatkan kerugian bagi kita maupun keluarga sudah jelas bahwa TNI sebagai alat Pertahanan negara harus memegang teguh komitmen dan netralitas.
“Jangan terpancing berita berita yang belum pasti kebenarannya kita tau di media sosial banyak mengolah opini opini yang belum pasti kebenarannya. Siapapun nantinya yang menjadi pemimpin TNI-AD akan selalu mendukungâ€, ucap Danrem.
Danrem menyampaikan juga agar para prajurit bijak dalam penggunaan media sosial. Media sosial digunakan sebagai media untuk mempermudah komunikasi dalam kegiatan dan tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif.
“Saat ini, media sosial menjadi salah satu sumber yang dapat mempengaruhi para prajurit dan keluarganya untuk melakukan pelanggaran. Seperti kita ketahui, medsos bisa berdampak positif maupun negatif jika kita tidak bijak dalam menggunakannya,” ujarnya.
