SAMARINDA – Cuaca hujan deras di kota Samarinda, seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) mengadakan apel pagi sebagai pengganti pelaksanaan Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 Tahun 2024, di aula Wira Yudha Korem 091/ASN Jl. Gajah Mada Samarinda Kaltim, Senin (20/5/2024).
Kebijakan ini diambil karena cuaca hujan, sehingga tidak dimungkinkan untuk dilaksanakan Upacara Bendera di halaman Makorem 091/ASN. Pada apel pagi gabungan yang dilaksanakan di Aula kali ini, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si. mengambil apel pagi.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) jatuh pada 20 Mei. Tahun ini, Harkitnas 2024 membawakan tema “Bangkit untuk Indonesia Emas” untuk membawa nilai semangat dan kekuatan bagi seluruh insan Tanah Air.
Danrem 091/ASN membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, Hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. Hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua
Sedangkan pengarahan Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si, mengatakan, “Pagi ini karena situasi hujan dan tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan upacara sehingga kita berkumpul di Aula ini untuk membaca dan mendengarkan amanat dari Menteri Kominfo RI.
Adanya dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi digital sehingga tetap diwaspadai dan bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak memposting hal-hal yang dapat merusak citra satuan.
Danrem juga menghimbau dan menekankan agar segenap prajurit, dan PNS untuk selalu menjaga kesehatan diri maupun keluarga serta menjaga keselamatan dalam berkendara, agar berhati-hati dalam berkendaraan, hilangkan sifat-sifat arogan dan juga gunakan perlengkapan secara lengkap dengan demikian kita meminimalisasi potensi kecelakaan yang kemungkinan menimpa kita dalam berkendara.