Hadiri KalaFest 2025, Kasrem 091/ASN Apresiasi Kebudayaan dan Ekonomi Syariah

Berita32 views

SAMARINDA – Kasrem 091/ASN Kolonel Kav. Rahyanto Edy Yunianto, S.A.P hadiri Acara Kaltim Halal Festival (KalaFest) tahun 2025, dengan tema “*Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Kalimantan Timur.

Kegiatan dilaksanakan di halaman Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda Jln.Slamet Riyadi No.1 Samarinda Kaltim. Jum’at (23/5/2025).

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Kaltim Halal Festival (KalaFest) tahun 2025, sebuah acara tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan dan ekonomi syariah di Kalimantan Timur.

Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat Kalimantan Timur untuk berbagi kegembiraan dan kebersamaan, serta meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap kebudayaan dan ekonomi syariah.

Kasrem 091/ASN Kolonel Kav. Rahyanto Edy Yunianto, S.A.P hadir dalam acara Kaltim Halal Festival (KalaFest) tahun 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan yang mempromosikan kebudayaan dan ekonomi syariah di Kalimantan Timur.

Ditandai pemukulan gendang bersama, Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji, resmi membuka Kaltim Halal Festival Ekonomi Syariah (KalaFest) tahun 2025, yang diselenggarakan Perwakilan Bank Indonesia Kaltim bekerja sama dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Kaltim (KDEKS).

Wagub Seno Aji mengucapkan, atas nama Pemprov Kaltim memberikan apresiasi kepada Perwakilan BI Kaltim dan KDEKS Kaltim yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan KalaFest 2025.

“Kaltim Halal Festival 2025 ini, merupakan wujud nyata dalam upaya memperkuat pengembangan ekonomi syariah di Kalimantan Timur, dan sejalan dengan visi pemprov dan pusat dalam peningkatan pembangunan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah, serta menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia,” kata Seno Aji.

Wagub Seno mengatakan Pemprov Kaltim senantiasa memberikan dukungan, khususnya pada empat program utama yang menjadi fokus, yaitusektor industri halal yang diwujudkan melalui terobosan kolaboratif oleh Pemprov Kaltim untuk mengejar target 10 juta produk bersertifikat halal serta pengembangan ekosistem rantai nilai halal.

“Kemudian sektor jasa keuangan syariah, diantaranya melalui pengembangan jasa keuangan syariah di Kaltim, serta sektor dana sosial syariah, melalui penghimpunan dana ZISWAF termasuk sektor bisnis dan kewirausahaan syariah, melalui pembangunan ekosistem yang holistik dan berkelanjutan bagi pengembangan sektor bisnis dan usaha syariah,” tandasnya.

Sektor halal di Kaltim, lanjut Seno mengalami perkembangan yang positif, salah satu indikator yang mencerminkan hal tersebut adalah jumlah produk tersertifikasi halal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *