Danrem 091/ASN, Pancasila Sebagai Simbol Persatuan dan Kesatuan

Berita14 views

SAMARINDA – Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P, M.Si diwakili Kasrem 091/ASN, Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto, S.A.P hadir Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 dengan Tema “Memperkokoh ldeologi Pancasila Menuju lndonesia Raya”, bertempat dihalaman Parkir GOR Kadrie Oening Jl. Wahid Hasyim Kel.Sempaja Selatan, Kec.Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Minggu (1/6/2025).

Sebagai Inspektur Upacara Kaban Kesbangpol Prov Drs.H.Sopian Agus,M.si, Komandan Upacara Mayor Cpl Agus Surya Atmaja, Pasi Ter Korem 091/ASN dan Perwira Upacara Kapten Caj Berlin Siregar, Pasipers Korem 091/ASN.

Rangkaian acara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, diikuti dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh pembina upacara, serta pembacaan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

Dalam amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi, yang dibacakan oleh Sufian Agus, ditekankan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis, melainkan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan bintang penuntun menuju Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

“Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” terang Sufian Agus, mengutip amanat tersebut.

Ia melanjutkan bahwa setiap sila Pancasila mengandung prinsip-prinsip untuk membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

Peringatan ini juga menegaskan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi pembangunan. Kemajuan ekonomi dan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila berpotensi melahirkan ketimpangan dan dehumanisasi.

Oleh karena itu, memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial, terutama di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi.

Pembumian Pancasila adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, dari pusat hingga daerah, pejabat hingga masyarakat, serta tokoh agama hingga pemuda. “Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila,” tegasnya.

Danrem 091/ASN menyebutkan bahwa lahirnya Pancasila sebagai simbol persatuan dan kesatuan serta fondasi ideologi negara merupakan modal membangun peradaban dan pertumbuhan global bangsa Indonesia.

Pancasila dengan nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong menjadi suatu anugerah bagi keberagaman Indonesia yang dapat dijalin menjadi jati diri bangsa, yakni Bhinneka Tunggal Ika.

“Hari lahir Pancasila adalah momentum untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. sebagai wujud menumbuhkan jiwa pancasila dan nasionalisme”, tutupnya

Upacara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kaltim, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga, serta pimpinan organisasi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *