Jam Dan Khusus, Ini Disampaikan Danrem 091/ASN Kepada Para Babinsa

Militer144 views

SAMARINDA.korem091.tniad.mil.id – Jam Komandan Khusus oleh Danrem 091/ASN kepada Para Dandim,Danramil dan Seluruh Babinsa Jajaran Korem 091/ASN, meliputi Kodim 0901/Smd, Kodim 0902/Bru, Kodim 0904/Psr, Kodim 0906/Kkr, Kodim 0908/Btg, Kodim 0909/Ktm, Kodim 0912/Kbr dan Kodim 0913/PPU, di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN Jl. Gajah Mada Samarinda Kaltim.Minggu (12/3/2023).

Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi, SH., MH mengukapkan, “Begitu besar kebanggaan Bpk. Menhan RI Prabowo Subianto kepada Babinsa yang merupakan tonggak besar dan benteng terdepan dalam TNI, hal ini harus di tingkatan dan di pertahankan serta tetap rendah hati ,merakyat dan tidak sombong. Hal ini harus dodasari keihlasan karena Allah SWT.

TNI bersumpah akan mempertahankan setiap jengkal tanah di Indonesia jangan sampai tertulis ataupun hilang maupun berkurang sedikit pun. Babinsa jangan mencerminkan sikap sombong, angkuh kepada masyarakat yang nantinya akan berakibat merugikan diri sendiri maupun mencoreng citra institusi TNI khusunya.
Pentingnya kolaborasi penerapan 3 Metode Binter Yaitu Metode Wanwil, Bakti TNI dan Komsos, hal di awali komunimasi yang baik yang harus dimiliki setiap Babinsa kepada masyarakat sehingga terbentuknya kemanunghalan TNI-Rakyat.

Dalam memberdayakan kekuatan pertahanan hal ini TNI harus berperan aktif, sedangkan kekuatan TNI saat ini adalah Satkowil yang tergelar dari tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten/Kota.
Komandan Satkowil harus bisa mengembangkan peranannya didaerah, terutama dalam membina potensi pertahanan untuk memberdayakan menjadi kekuatan pertahanan, guna mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan segenap bangsa Indonesia.
Pemberdayaan wilayah pertahanan yang diimplementasikan melalui Binter merupakan salah satu tugas pokok TNI AD dalam rangka membantu Pemerintah untuk menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini bagi kepentingan Pertahanan Negara.

Kita sudah di beri contoh dan menjadikan motivasi seperti Babinsa Kopka Asmiadi yang memberikan contoh tauladan akan mengerti kesulitan di wilayahnya dengan mengadaikan sepeda motor untuk mengatasi kendala yang terjadi pada saat itu hal itu tidak terlepas dari niat kerja ikhlas karena Allah Swt.

Danrem juga meberikan intruksi seluruh Babinsa, “Setiap hari Senin setiap Babinsa saya perintahkan harus menjadi pembina upacara di wilayah nya karena hal itu merupakan bagian dari Pembinaan teritorial dengan segala tema yang di sampaikan terutamanya terkait menjaga para generasi muda dan bahaya pengaruh narkoba.

Setiap Babinsa wajib menjaga kesehatan karena hal ini banyak di temukan banyak keluhan penyakit asam urat, darah tinggi, kolesterol dan adapun penyakit lainnya. Babinsa harus berpenampilan rapi dan merakyat dan mengetahui setiap haljol yang terjadi diwilayahnya dan berusaha untuk mencari solusinya.

Saya memerintahkan setiap Babinsa di tanggal 18- 19 Maret 2023 di wilayah masing masing untuk melaksanakan pembersihan setiap rumah ibadah dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Romadhan serta tanggal 23 Maret wajib melaksanakan ibadah sholat tarawih diwilayah binaanjya dengan berkordinasi dengan unsur muspika terkait.

Di harapkan setiap Babinsa selalu bersinergi dengan aparat lain nya di wilayah serta para Muspika di wilayahnya dan harus punya meja kerja Babinsa di desanya, hal ini menjadikan penguatan komsos setiap Babinsa di desanya.
Saya mengajak para babinsa untuk mendirikan Muspika terpadu sebagai stimulus terciptanya kolaborasi sinergitas yang terbaik di setiap wilayah yang ada.

Jadi Prajurit harus tetap rendah hati dan tidak boleh sombong dan berpegang teguh pada saptamarga,sumpah prajurit dan 8 wajib TNI ,siap sedia dalam mempertahankan kedaulatan negara RI.
Para Dandim agar benar benar mengecek anggotanya apakah ada anggotanya yang tidak penahnada diwilayahnya sehingga harus benar benar di cek keberadaannya dan memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai Babinsa terutama fungsi binter. Binter merupakan upaya pembinaan teritorial. Binter adalah upaya, pekerjaan dan tindakan baik secara berdiri sendiri maupun bersama dengan aparat terkait dan komponen bangsa lainnya untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan kekuatan pertahanan aspek darat yang meliputi wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya serta terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat.
Pentingnya Kolaborasi Penerapan 3 Metode Binter Yaitu Metode Wanwil, Bakti TNI dan Komsos.

Tugas pokok dari Babinsa diantaranya melatih satuan perlawanan rakyat,memimpin perlawanan rakyat di pedesaan,memberikan penyuluhan kesadaran bela negara,memberikan penyuluhan pembangunan masyarakat desa di bidang Hankamneg serta melakukan pengawasan fasilitas/prasarana Hankam di pedesaan/ kelurahan. Setiap babinsa harus mampu memiliki Kemampuan Teritorial
Kemampuan Temu Cepat dan Lapor Cepat,Kemampuan Manajemen Teritorial,Kemampuan Penguasaan Wilayah,Kemampuan Pembinaan Perlawanan Rakyat,Kemampuan Komunikasi Sosial.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kasrem 091/ASN,Kolonel Inf Khabib Mahfut S. Ip.,M.M., Para Kasi Kasrem 091/ASN, Para Dandim jajaran Korem 091/ASN, Para Danramil dan Babinsa jajaran Korem 091/ASN. (Penrem091)

Jangan Lewatkan

Berita Lainnya