Hari Jantung Sedunia 2024 : Ayo Bergerak untuk Sehatkan Jantungmu

Militer8 views

SAMARINDA – Setiap tahun pada tanggal 29 September, dunia Memperingati Hari Jantung Sedunia dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jantung dan pencegahan penyakit kardiovaskular.

Di tahun 2024, tema global peringatan ini adalah “Use Heart, FOR ACTION”, sedangkan tema nasional yang diusung adalah “Ayo Bergerak untuk Sehatkan Jantungmu.” Tema ini menekankan pentingnya tindakan nyata dalam menjaga kesehatan jantung melalui gaya hidup sehat.

Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 091 PD VI/Mulawarman mengikuti webinar nasional dalam rangka Peringatan Hari Jantung Sedunia 2024. Kegiatan dilaksanakan di ruang Yudha Makorem 091/ASN, Senin (7/10/2024).

Kegiatan tersebut di selenggarakan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI.

Sebagai Narasumber dr. Yudhi Pramono, MARS, dr. Isman Firdaus, SpJP(K), FIHA, dr. Putra Rizki, SpKO dan dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes.

Para Narasumber menyampaikan, Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data WHO, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal setiap tahunnya akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Peningkatan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, pola makan yang tidak seimbang, dan kurangnya aktivitas fisik, berkontribusi besar terhadap meningkatnya prevalensi penyakit jantung di Indonesia.

Narasumber menyebutkan, Peringatan Hari Jantung Sedunia 2024 akan diisi dengan berbagai kegiatan edukasi, seperti media briefing, webinar, talkshow kesehatan, serta penyebaran informasi melalui media sosial. Selain itu, kegiatan senam jantung sehat bersama masyarakat juga akan dilakukan untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif secara fisik​.

Melalui kolaborasi lintas sektor, organisasi profesi, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan kampanye ini dapat memobilisasi tindakan nyata dalam pencegahan penyakit jantung dan menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular​.

Jangan Lewatkan

Berita Lainnya