Danrem 091/ASN Rapat Virtual bersama Pokja Pembentukan Batalyon PDR dalam rangka Perkuat Pertahanan Indonesia

Militer4 views

SAMARINDA – Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si. didampingi Kasrem 091/ASN, Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo S.I.P melaksanakan Kegiatan Vicon lanjutan kajian khusus Staf Ahli Kasad tentang pembentukan Batalyon penyangga daerah rawan (PDR) yang dipimpin oleh Sahli Kasad Mayjen TNI Supriyanto dari Mabesad.

Kegiatan dilaksanakan d iruang Yudha Korem 091/ASN, Jl. Gajah Mada, No. 11, Kel. Bugis Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis tanggal 11 Juli 2024 pukul 09.00 WITA.

Sambutan Mayjen TNI Supriyanto, Sahli Kasad, mengatakan, Kita akan menerima penjelasan langsung dari masing-masing satuan terkait rencana penetapan lokasi pembentukan Batalyon penyangga daerah rawan Angkatan Darat yang akan kita rencanakan tahun 2025.

Kita diperintahkan mulai tahun 2022 kita sudah membuat tahapan I, II, dan III setelah meminta tambahan lokasi salah satunya, sehingga secara serentak nantinya tidak dilaksanakan lebih banyak lagi dari 20 sehingga melaksanakan 31 di tahun yang sama, oleh karena itu, saya bermohon hari ini saya katakan bahwa kami semua sudah menerima semua atau laporan terdapat titik-titik lokasi.

Pertama untuk dilaksanakan pembentukan, ketika akan bersama-sama turun lapangan untuk meyakinkan bilamana, bila kita akan lebih besar untuk pembentukan jadwal maka ini pada kesempatan pertama harus bisa dijalankan dengan baik dan bisa menjalankan pembentukan Batalyon penyangga daerah rawan angkatan darat secara berurutan sambil menghitung sambil melihatkan tentang rencana pertama kedua dan ketiga.

Kami mohon paparan dari masing – masing satuan tiap kotama dalam program pembentukan Batalyon penyangga daerah rawan bisa memberikan masukan atau lokasi-lokasi alternatif yang bersifat strategis.

Adapun paparan dari Kodam VI/Mulawarman (Mlw) yang dipaparkan oleh Kasdam VI/MLw menyampaikan terimakasih atas kesempatan yang diberikan dalam kegiatan Pembentukan Batalyon Penyangga daerah rawan.

Perlu diketahui bahwa rencana pengembangan satuan TNI AD kita merencanakan menyiapkan tiga lokasi yang akan ditempatkan

Jangan Lewatkan

Berita Lainnya