Danrem 091/ASN Hadir Silahturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah Kalimantan Timur

Militer208 views

SAMARINDA.korem091.tniad.mil.id – Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi.SH.MA menghadiri Halalbihalal-Silaturahmi Idulfitri 1443 H Keluarga Besar Muhammadiyah Kalimantan Timur di Gedung UMKT Jalan Juanda Samarinda, (21/5/2022).

 

Danrem 091/ASN sambutan memperkanalkan diri sebagai sebagai Danrem 091/ASN yang merupakan putra Daerah Asli Kaltim. Danrem juga menceritakan perjuangan Jendral Sudirman sebagai idola TNI dalam gigihnya perjuangannya dan Jendral Sudirman merupakan bagain dari tokoh Muhammadiyah.

Danrem juga menghimbau agar terus menjaga ukuah Islamiah agar kesatuan persatuan NKRI dan tentunya berdasarkan Pancasila.

Program unggulan sebagai Danrem 091/ASN di Kaltim yaitu Kaltim diliahat SDA sudah sangat luar biasa tapi SDM nya kami liat belum memadai maka dari itu kami memperintahkan kepada para Dandim jajaran Korem 091/ASN agar melaksanakan kegiatan olahraga yaitu Dandim Cap dimana di bulan Agustus di finalkan di Samarinda dan akan melaksanakan cerdas cermat bela negara visi misinya tentang sejarah dunia dan lomba baca Al Quran dan Hadis.

Kami ingin menciptakan daerah bersih dari sampah dan kami sudah memerintahkan disetiap satuan dan jajaran untuk membuat bak sampah. Kami juga berharap kepada pemerintah Kaltim agar bisa menciptakan kota yang bersih dari sampah.

Danrem juga menambahkan Muhammadiyah merupakan salah satu lembaga tempat menciptakan SDM yang mumpuni.

Sedangkan saat didaulat memberi arahan, Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan pentingnya ketulusan dan kepedulian serta solidaritas dalam membangun bangsa.

Kaltim bahkan Indonesia patut mencontoh sukses yang ditunjukkan dua organisasi besar di Indonesia yakni Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul Ulama). Dua organisasi masyarakat (ormas) ini memiliki anggota dan jaringan terbesar dan terluas di dunia.

“Muhammadiyah dan NU adalah dua ormas terbesar di dunia dengan kontribusi yang sangat luar biasa. Kedua ormas ini bukan didirikan oleh orang kaya. Tapi dua kiai yang memiliki ketulusan dan senantiasa membangun solidaritas,” kata Wagub Hadi Mulyadi disambut aplaus hadirin.

Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, sementara NU dibangun oleh KH Hasyim Asy’ari.

Bukti kesuksesan dan kekuatan itu lanjut Hadi, ditunjukkan oleh Muhammadiyah yang kini hampir memasuki usia 110 tahun. Di usianya yang sudah satu abad ini, Muhammadiyah telah memiliki ribuan sekolah dan perguruan tinggi dengan jutaan lulusan/alumni. Pendidikan itu mulai tingkat usia dini hingga program S3. Termasuk juga membangun pesantren dan rumah sakit untuk bidang kesehatan.

“Jangan tanya jumlahnya, sudah ribuan dan masih akan terus bertambah,” sambung Hadi.

Teladan Muhammadiyah ini kata Hadi patut ditiru agar bangsa Indonesia dan Kaltim ke depan bisa lebih kuat, maju dan sukses.

“Apa yang bisa kita teladani adalah ketulusan, kepedulian dan solidaritas. Solidaritas dalam implementasinya adalah membangun persatuan dan kesatuan. Insyaallah Kaltim dan Indonesia akan lebih maju dan sejahtera,” papar Hadi.

Dengan kesadaran bersama dalam ketulusan, kepedulian, solidaritas, persatuan dan kesatuan itu maka sudah semestinya warga Kaltim akan jauh lebih erat.

“Jadi, dinamika yang terjadi di Kaltim jangan sampai membuat kita bermusuhan. Mari terus berkolaborasi membangun bangsa dan untuk ini Muhammadiyah patut dibanggakan,” pungkas Hadi.

Silaturahmi juga dihadiri Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, Anggota DPRD Kaltim H Masykur Sarmian, Kapolresta Samarinda Kombes Ari Fadly, Ketua PW Muhammadiyah H Suyatman dan Wakil Rektor UMKT H Suwoko.

Sumber : Penrem 091/ASN

Jangan Lewatkan

Berita Lainnya