SAMARINDA.korem091.tniad.mil.id – Memiliki profesi sebagai Tentara memiliki tugas untuk menjaga keamanan negara. Meski di hari libur Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Dendi Suryadi, S.H., M.H, berupaya hadir Halal Bihalal dan Milad ke-15 Paguyuban warga Sunda Samarinda di Kawasan Rumah Ulin Arya Jalan PM Noor Samarinda Kaltim Minggu (29/5/2022).
Pertemuan ini juga ajang silaturahimnya, sekaligus mengingatkan warga untuk bersikap dalam kondisi pandemi yang mulai menunjukkan penurunannya.
Sambutan Danrem 091/ASN mengatakan “Terima kasih banyak atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan sambutan di acara halal bihalal ini pada Pagi ini, saya merasa bersyukur dapat berkumpul di tengah-tengah keluarga Sunda dan diangkat menjadi penasehat keluarga Sunda yang ada di Kaltim Saya kira ini merupakan bagian tugas yang diberikan kepada saya untuk mengayomi warga-warga sunda dan banyak lagi warga suku dan agama khususnya warga Sunda yang ada di Samarinda”.
Danrem juga menambahkan “Kemarin Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan juga mengundang saya untuk hadir dan diangkat menjadi penasehat. Karena tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara.ada empat pilarnya yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI”.
Danrem juga menceritakan, “Jadi kebhinekaan itu suatu kebudayaan yang melindungi segenap bangsa dan negara yang ada di negara Indonesia. Terlebih lagi saya ini memang orang tua saya laki-laki dari Jawa Barat, tepatnya di Cimahi ibu dari Kutai Tenggarong, saya lahir di Jambi tahun 73 saya kembali ke Samarinda mulai sekolah dari SD, SMP, SMA dan kuliah di Unmul dan kemudian mengikuti selesi AKABRI tahun 1993. Untuk bapak Gubernur merupakan senior saya di masa kuliah yang lalu jadi saya hormat kepada beliaunya.
“Mari kita sama-sama menjaga kerukunan di Samarinda ini, walau banyak ragam warga dari seluruh macam suku yang ada di Indonesia yang merantau di Samarinda begitu juga di Surabaya ada juga warga dari Kalimantan Timur yang sering melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini saya sebagai Danrem mendukung kegiatan ini khususnya warga Sunda”, pintanya.
“Demikian kepada bapak ibu saudara saudara warga Sunda Selamat merayakan ulang tahun yang ke-15 warga Sunda di kota Samarinda, agar tetap bersosialisasi dengan warga-warga yang lain yang ada di kota Samarinda, pada saat saya jadi Dandim di Tenggarong saya sudah pernah menyampaikan kerukunan bukan hanya warga Kutai namun bagi seluruh warga Indonesia yang berdomisili di Kaltim, semoga halal bihalal ini menjadi pemersatu bagi kita yang berdomisili di Kota Samarinda saat ini”, ajak Danrem.
“Silaturahim dan halalbihalal sekaligus memperingati hari jadi ini, patut kita syukuri, sebab Covid terus menurun. Tapi tetap saja waspada, sebab pemerintah belum mengumumkan perubahan status pendemi. Maaf ini, sebab tanggung jawab saya sebagai Ketua Satgas Covid di daerah,” ungkap Gubernur kaltim Dr. Ir, H, Isran Noor.
Gubernur Isran mengakui keberadaan warga Sunda selama ini ikut mewarnai kehidupan masyarakat di Kaltim, baik kontribusinya dalam perekonomian maupun menjaga dan memelihara keamanan serta kedamaian daerah.
“Saya mencatat warga Sunda di Kaltim ini adalah warga yang sangat baik, gak ada macam-macam, tidak ada masalah,” pujinya.
Mantan Bupati Kutai Timur ini pun menegaskan Kalimantan Timur merupakan daerah yang damai bagi seluruh anak bangsa dalam heterogenitasnya.
“Ternyata, Kalimantan Timur ini, tempat orang-orang yang damai dan harmonis kehidupannya. Anugerah ini wajib kita syukuri, agar nikmat dan kebaikan terus berlimpah bagi Kaltim dan kita semua,” pungkas suami Hj Norbaiti ini.
Pembina Paguyuban Warga Sunda Samarinda H Ahmad Fadilla mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas kehadiran Gubernur Isran Noor.
“Kedatangan Bapak Gubernur dan Danrem 091/ASN menjadi anugerah luar biasa bagi kami warga Sunda Samarinda juga teman-teman dari daerah lain. Kaltim bagi kami seperti tanah kelahiran kami, wajib kami jaga dan pelihara keharmonisan serta kedamaiannya,” ujar Ahmad Fadilla.
Sumber : Penrem 091/ASN