BKKN Kolaborasi Dengan TNI AD Untuk Turunkan Stunting

Militer7 views

SAMARINDA – Danrem 091 ASN diwakili di Kasi Ter Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ricardo Siregar, S.H.,S.Tr.han melakukan dialog interaktif di Pro 1 RRI Samarinda pada acara Hallo Kaltim, Selasa (1/9/2024).

Dialog publik Kolaborasi BKKBN dan TNI dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kaltim, bertempat di studio Pro 1 RRI Prov. Kaltim, Jl. M. Yamin, no. 8, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda Prov. Kaltim.

Sebagai Nara sumber Kasi Ter Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ricardo Siregar, S.H.,S.Tr.han dan Penata kependudukan dan KB perwakilan BKKBN Prov Kaltim Lilik Nurkholidah SE.,MAP.

Adapun pembahasan dialog Perpres nomor 72 Tahun 2021 mengamanahkan pada semua elemen pemerintah, swasta, akademisi, media dan masyarakat untuk melaksanakan kolaborasi percepatan penurunan stunting yang konvergen studi Berbagai hasil menunjukkan bahwa stunting disebabkan oleh banyak faktor, yaitu faktor spesifik (langsung) maupun sensitif (tidak langsung).

Faktor spesifik ditangani melalui intevensi gizi kecukupan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan sedangkan faktor penyebab sensitif ditangani melalui banyak hal diluar faktor spesifik penyebab stunting.

Sebagai upaya menurunkan resiko sensitif penyebab stunting, BKKBN telah melakukan berbagai upaya kolaborasi dengan berbagai lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting salah satunya dengan TNI AD.

Dialog publik kolaborasi antara BKKBN dan TNI sebagai salah satu upaya untuk memberitahukan kepada masyarakat kaltim tentang apa penyebab dan bahaya Stunting sehingga angka perkembangan stunting di Provinsi kaltim dapat di kurangi.

Diharapkan kepada seluruh aparat pemerintah dan masyarakat dapat bekerjasama dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Jangan Lewatkan

Berita Lainnya