Turut Berbela Sungkawa, Danrem 091/ASN Sampaikan Ucapan Duka Atas Wafatnya Mantan Gubernur Kaltim

Militer5 views

SAMARINDA – Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P, M.Si Turut Berduka Cita atas wafatnya Awang Faroek Ishak Mantan Gubernur Kaltim dua periode, 2008 – 2018, wafat di usia 76 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan pada Minggu (22/12/2024) malam, pukul 21.00 WITA.

Semoga segala amal ibadah diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, diampuni segala dosa-dosanya, dan diberikan tempat yang layak di surga-Nya,” doanya.

Selamat jalan Bapak Profesor Dr H Awang Faroek Ishak. Pengabdian dan dedikasi untuk Kalimantan Timur tidak akan pernah dilupakan.

Duka juga menyambangi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Daerah ini kehilangan salah satu tokoh terbaik yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak (AFI).

Upacara pelepasan jenazah Gubernur Kaltim periode 2008-2018, dilaksanakan di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, dengan inspektur upacara Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik, Senin 23 Desember 2024.

Dalam amanatnya, Akmal Malik mengatakan penuh rasa duka yang mendalam memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu putra terbaik Kalimantan Timur Prof Dr H Awang Faroek Ishak yang telah berpulang kerahmatullah.

“Atas nama pribadi, Pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur, saya menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga besar almarhum. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan serta menempatkan almarhum di tempat terbaik disisi-Nya,” kata Akmal Malik.

Almarhum Awang Faroek Ishak, sambung Akmal Malik adalah seorang pemimpin yang visioner, berdedikasi dan penuh pengabdian.

Selama dua periode kepemimpinannya sebagai Gubernur Kaltim telah mencurahkan segenap tenaga, pikiran, dan waktu untuk memajukan Benua Etam.

“Berbagai program pembangunan dibidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan telah beliau realisasikan dengan penuh semangat,” jelasnya.

Selain itu, AFI juga dikenal sebagai tokoh yang sangat mendukung pembangunan berkelanjutan dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat Kalimantan Timur.
.
“Warisan kepemimpinan beliau tidak hanya tercermin dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam nilai-nilai kebersamaan, kerja keras, dan cinta kepada daerah. Dan kita semua adalah saksi dari komitmen dan pengabdian beliau yang luar biasa,” ujarnya.
Kepergian Awang Faroek Ishak, kata Dirjen Otda Kemendagri itu adalah kehilangan besar bagi masyarakat Kaltim.
.
Namun semangat, karya dan dedikasi akan selalu hidup dalam hati masyarakat Kaltim dan inspirasi untuk terus melanjutkan perjuangan membangun Kalimantan Timur yang lebih baik.
.
Sebelum acara pelepasan jenazah Awang Faroek Ishak untuk dimakamkan di pemakaman keluarga di Sukarame Tenggarong Kutai Kartanegara, terlebih dulu pembacaan daftar riwayat hidup dan penghargaan yang telah diterima almarhum oleh Kepala BKD Kaltim Deni Sutrisno.
.
Dilanjutkan penyerahan naskah jenazah dari keluarga Awang Faroek Ishak (Dayang Donna) kepada Pemerintah Provinsi Kaltim diterima Pj Gubernur Akmal Malik, serta penyerahan akta kematian dari Pemprov Kaltim kepada pihak keluarga almarhum Awang Faroek Ishak.
.
Tampak hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, Kasiren Korem 091/ASN Kolonel Inf Rachmat Basuki mewakili Danrem 091/ASN, Forkopinda Kaltim, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi, mantan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi dan Farid Wadjdy, para asisten dan mantan pejabat Pemprov Kaltim, kepala OPD dan biro serta para pegawai dilingkup Pemprov Kaltim, tokoh masyarakat dan agama.

Jangan Lewatkan

Berita Lainnya